Beberapa permasalahan pada e-absensi online

Beberapa kali kami disibukkan dengan absensi online yang bermasalah. Baik dari sisi data, server, jaringan dan aplikasi. Kami melakukan beberapa proses pembenahan. Dari pengalaman tersebut kami bisa menyimpulkan :

1.  Absensi tidak bisa diakses dari jaringan diluar Dinkominfo. Solusinya dengan "allow" pada routes/Juniper 
2. Database yang besar sehingga load data lama Solusi dengan memberikan value pada Engine database myISam
3. Untuk baca lebih optimal dg myisam sedang untuk tulis pakai innodb rutin dilakukan OPTIMIZE TABLE nama_tabel; pada tabel2 yang besar. 

 next plan : load balacing untuk DB jadi proses CUD di server master sedang proses R di server slave

Menyesuaikan dengan tinggi layar dengan iframe

Untuk membuat tampilan iframe menyesuaikan tinggi layar.

Menggunakan sweetAlert dan Json

Untuk menampilkan data sweetalert pada penyimpanan menggunakan javascript/ajax harus memastikan data response ketika proses query (simpan, ubah, delete) adalah data json. tanpa keluaran yang lain. sebagai contoh : getUpdate($sql); if($result){ $res['success']=true; $res['msg']="Data berhasil dihapus..!! "; }else{ $res['success']=false; $res['msg']="Data gagal dihapus..!! "; } echo json_encode($res); ?> jika di response masih ada body ataupun menyertakan css, maka tidak bisa diproses di javascript. function getUpdateSave() { var formData = $("#formKegiatan").serialize(); // var id = $("#misi").val(); var el = $('#b'); $.ajax({ type: "POST", url: "./modul/subkegiatan/update_save.php", dataType: 'json', data: formData, success: function(item) { // $("#kelurahan").val(item.kdOpd); // $("#kegiatan").val(item.kdKeg); if(item.success==true){ Swal.fire( 'Informasi..!', 'Data berhasil diubah..!', 'success' ); } else{ Swal.fire( 'Informasi..!', 'Data gagal diubah..!', 'error' ); } } }); LoadSearchData(); }

Menyimpan file pendukung pada form dengan javascript

Untuk menambahkan file pendukung pada form dan menyimpannya dengan javascript membutuhkan script yang berbeda dengan penggunaan serialize. Jika tidak ada form yang bertipe "file" kita bisa menggunakan : var formData = $("#formUniker").serialize(); Tapi jika menggunakan form tipe "file" kita menggunakan append. lihat contoh berikut : untuk proses simpannya sebagai berikut : Demikian contoh untuk penggunaan append pada proses penyimpanan dengan javascript.

Cara membuat separator rupiah pada form input pada PHP

Untuk membuat form dengan separator rupiah pada form text di php : Dan pada simpan harus ditambahkan script str_replace :

Server tidak bisa akses keluar untuk bridging "Permission denied" (Error Code: 7)"

ada beberapa langkah lain yang dapat Anda coba untuk menyelesaikan masalah "Permission denied" (Error Code: 7) saat menggunakan cURL di PHP. 1. Periksa dan Atur Izin Firewall Pastikan firewall di server Anda mengizinkan koneksi keluar ke alamat IP dan port tujuan. Memeriksa Iptables: sh Salin kode sudo iptables -L -v -n Menambahkan Aturan untuk Mengizinkan Koneksi Keluar: sh Salin kode sudo iptables -A OUTPUT -p tcp --dport 8243 -j ACCEPT sudo service iptables save 2. Periksa dan Atur SELinux atau AppArmor Jika SELinux atau AppArmor aktif, pastikan pengaturan mereka mengizinkan skrip PHP membuat koneksi jaringan. Untuk SELinux: sh Salin kode sudo setsebool -P httpd_can_network_connect 1 3. Periksa Konfigurasi Server Web (Apache/Nginx) Pastikan konfigurasi server web Anda mengizinkan skrip PHP untuk membuat koneksi jaringan. Untuk Apache, pastikan modul mod_security atau modul keamanan lainnya tidak mengganggu. Jika perlu, nonaktifkan sementara untuk pengujian. Untuk Nginx, pastikan tidak ada aturan khusus yang membatasi koneksi keluar. 4. Periksa Konfigurasi PHP Pastikan tidak ada fungsi yang diblokir di php.ini yang bisa menyebabkan masalah ini. Periksa disable_functions: sh Salin kode php -i | grep disable_functions Pastikan curl_exec dan fungsi terkait tidak ada dalam daftar fungsi yang dinonaktifkan.

Membuat tombol simpan dengan javascript "onClick"

Membuat formulir input data dengan proses simpan onclick javascript tombol yang digunakan jangan menggunakan submit. Jika menggunakan tipe submit akan mengakibatkan refresh halaman.

Cara Mengupload Gambar dengan Ajax dan Menyimpan ke Database PHP

Cara Mengupload Gambar/Foto dengan Ajax dan menyimpan ke Database MySQL/MariaDB menggunakan PHP – Hai ketemu lagi dengan saya dewan komputer dan pada kali ini saya akan memposting tentang cara menyimpan foto/gambar ke dalam database dan tentunya saya menggunakan Ajax. Setelah sebelumnya saya mencontohkan cara upload file menggunakan ajax dan tanpa loading, pada contoh kali ini yang beda hanya kita menyimpannya pada database juga. Namun sebenarnya yang tersimpan di database hanya nama filenya saja atau path. Untuk gambar/foto tentunya tersimpan di local storage atau pada server. Kalau gambar disimpan di database bisa sobat bayangkan database sampe bergiga-giga dan jika ingin pindah server pasti tidak akan bisa maka sangat tidak mungkin jika gambar/foto/file disimpan pada databasenya melainkan hanya nama filenya saja sehingga kita bisa mengaturnya pada local storagenya nanti. Caranya mudah tinggal sobat ikuti saja cara dibawah :

Form :

  

Script simpan :

  

Ajax :

  

Menghapus data dengan javascript dan sweetalert

Proses untuk menghaups data dengan ajax dan sweetalert bisa di lihat pada script berikut :

Migrasi Database Slims Meranti ke Slims Bulians (versi 9)

 Tahun 2024 ini saya membantu teman di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Temanggung. Beliau ingin mempublishkan / online kan e-Library yang sudah digunakan dengan Slims Meranti (open source). Tugas itu merupakan keinginan dari Kepala Sekolah agar e-Library bisa di akses dimanapun juga. Tahapan migrasi saya lakukan dengan memperioritaskan installasi Slims Bulian di lokal server. Proses instalasi seperti postingan saya terdahulu.

Kemudian proses selanjutnya adalah migrasi data dari meranti, ternyata untuk proses migrasi membutuhkan waktu yang lumayan lama, karena struktur tabel yang berbeda antara meranti dan bulian. Proses ini saya lakukan satu per satu masing-masing tabel pada database meranti ke database bulian. Beberapa tabel yang berbeda antara lain : biblio, setting, user, system_log.

Apabila tidak dilakukan mapping tabel, maka beberapa proses/modul di Slims bulian tidak bisa berjalan. Setelah beberapa saat melakukan mapping dan kemudian migrasi data bisa berhasil.

Proses selanjutnya adalah uji sistem online. Proses ini dilakukan oleh teman di SMP yang mengetahui proses bisnis dari e-Library. Saya berharap semoga proses bisa berjalan dengan bail\k dan lancar.

Cara Mudah Install SLiMS 9 Bulian Menggunakan XAMPP Installer Stable

 HomeOtomasi PerpustakaanCara Mudah Install SLiMS 9 Bulian Menggunakan XAMPP Installer Stable. Langkah-Langkah Install SLiMS 9 Bulian Lengkap Dengan Gambar Penjelasannya. Dijamin Bisa Lur...!!

Cara Mudah Install SLiMS 9 Bulian Menggunakan XAMPP Installer Stable. Langkah-Langkah Install SLiMS 9 Bulian Lengkap Dengan Gambar Penjelasannya. Dijamin Bisa Lur...!!

Pustakawan Jogja12:06:00

Lurr... Setelah kemarin Pustakawan Jogja ngepost CARA INSTALL SLiMS 9 BULIAN PORTABEL , kali ini giliran ini niiih... Cara Install SLiMS 9 Bulian dengan menggunakan installer Xampp Stabel. Yok langsung aja lur yaaa.. Simaak..!! Perhatikan langkah-langkahnya yaaa...

SIAPKAN BAHAN

• Unduh Master SLiMS 9 Bulian Stabel (KLIK DI SINI)
• Unduh Xampp 7.4.2-1 (KLIK DI SINI)

*Note : Untuk SLiMS 9 Bulian ini, disarankan menggunakan Xampp 7.3 ke atas

CARA INSTALL XAMPP (KLIK)

Setelah XAMPP terinstall, lanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya. Yok mari kita mulai step by step nya lur...!!

1. Copy master file SLiMS 9 Bulian yang telah diunduh tadi ke dalam folder G:\XAMPP\htdocs

2. Klik Kanan pada Master File SLiMS 9 Bulian, kemudian Klik Extract Here. Tunggu hingga proses selesai

3. Setelah proses extract selesai akan tercipta folder slims9_bulian-9.0.0

4. Lakukan rename (ubah nama) pada forder ini, menjadi, misal : perpustakaan

5. Aktifkan XAMPP, baca kembali di sini cara mengaktifkan XAMPP (KLIK)

6. Buka Browser, kemudian pada kotak alamat (address box) ketik : localhost/phpmyadmin. Kemudian tekan ENTER.  Akan tertampil tampilan seperti ini...

7. Klik pada Databases. Setelah itu isi di bagian Create Database dengan nama database yang anda inginkan (misal kasih nama : perpus). Jika sudah diisi klik CREATE. (Penting! Catat dengan baik nama Database ini)

8. Tunggu sebentar. Jika berhasil akan tertampil seperti ini. Klik pada ikon phpMyAdmin

9. Akan muncul tampilan seperti ini. Kemudian Klik pada Databases.

10. Klik Check Privileges pada database yang sudah kita buat tadi.

11. Klik pada Add user account

12. Setelah muncul halaman User account silahkan isikan nama user sesuai keinginan anda

• User Name >> di isi dengan nama user yang anda inginkan (misal : userlib)
• Host >> pilih local
• Password >> di isi kata sandi yang anda inginkan (misal : userlib45). Isikan juga sandi yang sama pada kotak Re-type

(Penting! Jangan lupa, nama database perpus, username userlib, dan pasword userlib45 ini dicatet baik-baik ya. Jangan sampai lupa. Ini akan berguna terus ke depannya, utamanya jika terjadi sesuatu masalah pada SLiMS kalian)

13. Scroll ke bawah. Pada bagian Global Privileges silahkan anda centang Check All lalu klik Go

14. Akan tertampil seperti ini. Jika sudah tertampil seperti ini. Artinya Anda BERHASIL membuat basis data untuk SLiMS 9 Bulian.

15. Buka browser, dan pada URL Bar ( kotak alamat web) ketikkan : localhost/perpustakaan (perpustakaan ini adalah nama folder yang sudah dire-name tadi, lihat kembali ke langkah nomor 4 di atas) dan kemudian tekan ENTER. Maka akan muncul halaman seperti di bawah ini lalu klik Get Started.

16. Klik Next 

17. Klik Install SLiMS

18. Isikan Database Name, Database Username, dan Database Pasword yang sudah kita tentukan dan kita catat tadi (ini salah satu manfaat mencatat ketiga hal tersebut lur..! ^_^ ). Kemudian klik Test Connection

Jika tampilan tombol Test Connection berubah menjadi hijau (seperti gambar di bawah ini) itu artinya BERHASIL

Kemudian Klik tombol Connection OK, Next yang berwarna hijau itu tadi.

19. Pada kotak PASSWORD dan RETYPE PASSWORD isikan kata sandi (misal : admin). Kemudian langsung klik Run the installation (tombol warna kuning)

20. Langsung klik Go to my SLiMS (tombol hijau)

Taraaaaaa...!!!! Tertampil seperti ini!

Dan SUKSES!!!

Untuk melakukan migrasi data, perlu dilakukan penyesuaian tabel. Karena ada beberapa tabel yang menyebabkan slims9 bulian tidak bisa berjalan. Tabel tersebut adalah tabel "setting". Cara menyesuaikannya silahkan hapus data pada tabel setting row data admin template. Setelah terhapus, sistem akan bisa berjalan dengan baik dan data yang sudah di masukkan dengan slims versi sebelumnya bisa ditampilkan.

sumber : https://pustakawanjogja.blogspot.com/2020/02/cara-mudah-install-slims-9-bulian.html