Selasa, 19 November 2019

Mengatasi masalah TelKom "IndiHome" Ngadat

Sudah dua kali ini per tanggal 20 Nopember 2019, instansi kami mengalami permasalahan untuk mengakses server yang ada di Media Center kami. selalu saja terputus saat akan melakukan proses. Tentu saja kami sebagai pengelola server merasakan beban "mental" yang besar terhadap client (user) kami, yang notabane para Aparatur Sipil Negara dan juga layanan kesehatan di daerah kami. 

Lobi dan negosiasi terkait jaringan kami lakukan kepada Dinas Kominfo dan juga Telkom, tapi membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk menjadikan jaringan dan akses ke server lancar, yang paling terasa pada SIMPUS, karena Sistem ini digunakan untuk layanan kesehatan masyarakat. setelah beberapa saat belum juga teratasi, maka kami mendapat saran dari teman, untuk menggunakan VPN nya Opera Browser. maka kemudian kami install opera, dan mengaktifkan VPN, alhamdulillah bisa mengakses server walau dengan terengah-engah. hehehee...

Adapaun langkah-langkahnya sebagai berikut :




Solusi sementara sudah bisa mengatasi permasalahan.

Kamis, 07 November 2019

Script PHP untuk Copy File dari Lokal ke Server

Dalam kasus-kasus tertentu, kita memerlukan data yang tersimpan dalam file txt yang tersimpan di lokal/server tertentu untuk dilakukan proses di tempat/server yang lain. sebagai contoh misal pembayaran PBB, yang dilaksanakan proses pembayaran di Bank/loket pembayaran, kemudian di backup dalam bentuk file txt, yang kemudian file txt tersebut digunakan untuk mengupdate data di server milik bagian Keuangan Pemda. maka dibutuhkan alat untuk mempermudah proses salin file txt tersebut.

langkah-langkah :
1. Buat script PHP untuk dijalankan di server Keuangan :

<?php
$tglfile=date("dmy");//default nama file sesuai backup per tanggal
$filter = "PBB_".$tglfile.".txt";//nama file hasil backup
$local_folder = 'D:\BackupFile';//folder sumber
$proses = new RecursiveDirectoryIterator("$local_folder");
$i=0;//nilai awal $i
foreach(new RecursiveIteratorIterator($proses) as $file)
{ //proses pencarian file

if (!((strpos($file, $filter)) === false) || empty($filter))
  {
        $tampil[] = preg_replace("#/#", "/", $file);
$i++;//jika ditemukan, nilai $i ditambahkan
  } 
}

if($i>0){//jika nilai $i tidak lagi 0, maka proses salin dikerjakan
 
$img = $tampil[0];  
//directory to copy to (must be CHMOD to 777), jika pake linux
$copydir = "./file_transfer/";  //folder tujuan
        $data = file_get_contents($img);   
        $file = fopen($copydir . "".$filter."", "w+"); 
        fputs($file, $data); 
        fclose($file);
}
?>


2. Membutuhkan Cronjob, untuk dijalankan di server Bank, yang disetting ke IP server Bagian keuangan, dan menjalankan script tersebut diatas.

dengan cukup menjalankan Cronjob, maka file txt akan dikirimkan ke Server Keuangan. settingan CronJob bisa diatur sesuai dengan keperluan dari pengguna agar tidak mengganggu kinerja Server.

Selasa, 05 November 2019

Saat Create Folder Bermasalah di Server Linux

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih buat sahabat-sahabat group CodeIgniter Indonesia yang sudah memberikan support dan ilmu nya kepada nya.

bermula saat saya ingin menyusun aplikasi untuk dokumen digital pegawai, yang mana dibutuhkan penyimpanan file kepegawaian untuk masing-masing pegawai, yaitu NIP. maka setiap kali memasukkan dokumen digital pegawai akan dibuatkan folder untuk masing-masing pegawai. 

Solusinya ada beberapa langkah :
1. #chmod 775 {folder penyimpanan file pegawai} -R
2. #chown apache {folder penyimpanan file pegawai} -R
3. Off kan SELinux nya di folder /etc/selinux/config, yaitu dengan merubah 

Konfigurasi SELinux di CentOS . Lokasi file di  /etc/selinux/config dan default instalasi seperti dibawah ini:
# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
#       enforcing - SELinux security policy is enforced.
#       permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing.
#       disabled - SELinux is fully disabled.
SELINUX=enforcing
# SELINUXTYPE= type of policy in use. Possible values are:
#       targeted - Only targeted network daemons are protected.
#       strict - Full SELinux protection.
SELINUXTYPE=targeted


untuk disable SELinux cukup merubah "SELINUX=enforcing" to "SELINUX=disabled" atau SELINUX=PERMISSIVE, seperti terlihat dibawah ini:
# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
#       enforcing - SELinux security policy is enforced.
#       permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing.
#       disabled - SELinux is fully disabled.
SELINUX=disabled
# SELINUXTYPE= type of policy in use. Possible values are:
#       targeted - Only targeted network daemons are protected.
#       strict - Full SELinux protection.
SELINUXTYPE=targeted


Kemudian di reboot server, atau dengan perintah :
setenforce 0